Usai Lakukan Serangkaian Pemeriksan, Sopir Bus Kramat Djati Ditetapkan Jadi Tersangka – Polisi memastikan sopir Bus Kramat Djati yang terguling di Jalan Raya Bandung-Garut serta menewaskan dua penumpang menjadi terduga.
” Kita udah pastikan terduga. Si terduga yaitu pengemudi kendaraan itu, ” kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama kala dijumpai di Jalan Raya Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (7/2/2019) .
Dia mengatakan, status terduga untuk sopir yang didapati bernama Asep itu diputuskan selesai dijalankan rangkaian pemeriksan dari team penyidik.
” Sebab kondisinya kita lihat (disebabkan) dari humman error, sopir mengantuk. Pernyataan terduga lantas kuatkan peristiwa itu, kami pastikan sopir menjadi terduga, ” bebernya.
Hasby mengatakan, sopir bernama Asep itu udah mengemudikan bus yang bermuatan 13 orang penumpang dari Wonogiri saat sembilan jam. Pas di Flayover Cikopo Cicalengka bus oleng serta terjatuh sampai terbalik.
” Istirahat cuma 1/2 jam serta ia mengantuk hingga bus oleng ke kiri serta terjadi kecelakaan jalan raya itu, ” bebernya.
Hasby menjelaskan, tdk ada sopir substitusi serta kernet yang temani sang sopir. Selayaknya, kalau perjalanan panjang sesuai itu ada kernet serta sopir substitusi.
” Tdk ada kernet atau sopir peganti. Ditambah lagi ini lakukan perjalanan panjang dari Wonogiri, Solo, Jogja sampai ke Jakarta ini panjang sekali saatnya, ” ujarnya.
Menurut dia, ketika peristiwa, sopir tdk ada dalam tempat peristiwa masalah. ” Tapi, kita mencari nyata-nyatanya berada pada Cimahi (salah satunya rumah sakit) . Kita tangkap serta udah ditahan, lantas kita cek urine serta negatif, ” tuturnya.
Dia memaparkan, sopir itu kabur sebab alesannya ingin berobat serta yang lain. Walau sebenarnya di sisi tempat peristiwa tdk jauh dengan rumah sakit. ” Jalan kaki pun tidaklah sampai satu menit. Jika ingin (berobat) deket mengapa tidak ke sana, mengapa mesti ke Cimahi, ” tuturnya.
Pihaknya sekarang ini tengah lakukan penyelidikan lewat cara sungguh-sungguh pada sopir itu. Untuk sadari info yang lain.